Ning menambahkan, makanya protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan. Ini tanggung jawab semuanya untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain.
Adanya kelonggaran juga bisa menjadi faktor peningkatan Covid-19. Jadi intinya begini, covid dikendalikan dan ekonomi harus dijalankan tapi harus jalan bareng-bareng.
"Jadi ekonomi jalannya jangan langsung wah gitu, tapi kalau dibuka patuhi protokol kesehatan. Kalau nanti protokol kesehatan tidak bagus dan kasusnya meningkat siapa yang rugi, ekonomi ya enggak bangkit lagi," tandas dia.
Sesuai data dua hari terakhir ini ada 17 kasus. Pada, Sabtu (17/4/2021) ada 10.255 kasus dengan rincian 9.528 orang pulang, isolasi mandiri 168 orang, dan 499 orang.
Sementara pada Minggu (18/4/2021) secara komulatif terdapat 10.272 kasus dengan 9.544 sembuh, 173 isolasi mandiri, 54 rawat inap, dan 501 meninggal.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Dugaan Mahasiswi Bunuh Diri, UIN Raden Mas Said: Korban Jalani Pengobatan hingga Psikiater
-
Lewat Perjuangan Panjang, Ini Kisah Ketum Senkom Mitra Polri Raih Gelar Doktor
-
Diduga Alami Bipolar, Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Nekat Lompat dari Lantai 4
-
Dana TKD Dipangkas Rp 218 Miliar, Wali Kota Solo Terapkan WFH?
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu