SuaraSurakarta.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akhirnya benar-benar berlangsung di di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam agenda itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi KLB menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, Partai Demokrat bakal melacak kadernya yang terlibat di KLB partai berlambang bintang mercy itu. Tak hanya itu, berbagai penolakan KLB Partai Demokrat terjadi di berbagai wilayah dari loyalis AHY.
Salah satunya DPC Partai Demokrat Sragen. Jajaran pengurus telah menggelar rapat dan sepakat untuk menolak KLB. Mereka menganggap KBL tersebut tidak konstitusional karena melanggar AD/ART partai.
Baca Juga: Moeldoko Foto Bareng Peserta KLB di Deli Serdang
“KLB itu syaratnya minimal didukung 2/3 Ketua DPD, separuh ketua DPC di kabupaten/kota dan dapat izin dari Ketua Majelis Tinggi. Jadi, KLB itu tidak konstitusional atau bisa dibilang KLB bodong,” papar Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Budiono menegaskan tidak ada kader Partai Demokrat Sragen yang hadir dalam KLB. Dia menegaskan 100 persen kader Partai Demokrat Sragen mendukung AHY.
Sebagai wujud syukur sekaligus menolak bala, pengurus DPC Partai Demokrat Sragen memotong seekor bebek.
Budiono memimpin pemenggalan kepala bebek disaksikan pengurus Partai Demokrat Sragen.
“Bebek ini adalah simbol orang yang tidak punya prinsip dan tidak punya pendirian. Habis gelap terbitlah terang. Biar anjing menggonggong, kafilah berlalu,” papar Budiono.
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat, SBY: Bangsa Ini Berkabung, Akal Sehat Telah Mati
Budiono menilai tidak ada alasan adanya KLB di Partai Demokrat. Ia merasa yakin Partai Demokrat akan kembali berjaya di bawah pimpinan AHY.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
-
Warisan Ekonomi SBY: Anggota DPR Ungkap Strategi Jitu yang Masih Ampuh di Tengah Krisis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM