SuaraSurakarta.id - Jahe merupakan tanaman herbal, sekaligus bumbu yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Penggunaan jahe sering dipakai dalam berbagai hal seperti bumbu masakan, jamu, obat, dan lain-lain.
Tanaman herbal yang satu ini juga dipercaya dapat mengobati suara yang serak. Selain itu, jahe ternyata juga memberikan manfaat lain bagi tubuh lho!
Dilansir dari Hearnkirkwood, berikut beberapa manfaat jahe bagi tubuh yang harus kamu ketahui!
1. Jahe mengurangi risiko diabetes
Para ilmuwan menemukan, senyawa aktif di dalam jahe dapat meningkatkan insulin dan metabolistme dalam tubuh. Hal ini juga sangat baik untuk mengurangi risiko diabetes. Menambahkan jahe dalam makanan akan memberikan efek positif.
2. Membantu meredakan nyeri haid
Saat nyeri haid, biasanya perempuan akan mengonsumsi obat seperti asetaminofen atau ibuprofen. Namun, hal tersebut terkadang tidak berkerja dengan baik. Rupanya mengonsumsi jahe dapat menjadi pereda nyeri haid yang bekerja sebagai antiperadangan alami.
3. Memberikan efek antiinflamasi
Sama seperti biji-bijian atau kacang-kacangan, jahe juga mengandu senyawa antioksidan yang disebut fitonutrien. Senyawa tersebut dapat mengurangi kerusakan sel. Selain itu jahe juga memberikan efek antiinflamasi yang dapat membantu mencegah peradangan pada tubuh seseorang.
4. Meredakan sakit perut
Tidak hanya meredakan rasa nyeri saat haid, penelitian mengungkapkan jahe dapat bermanfaat mengatasi masalah yang terjadi pada saluran pencernaan. Kandungan yang terdapat dalam jahe berfungsi mengatasi rasa mual, muntah, dan sakit perut. Tidak hanya itu, jahe juga membantu memindahkan makanan dari lambung ke usus kecil agar terjadi penyerapan.
5. Mengatasi morning sickness
Morning sickness merupakan rasa mual muntah yang terjadu pada ibu hamil. Menurut penelitian, jahe dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Selain itu jahe dipastikan aman dikonsumsi pada masa kehamilan.
Baca Juga: Sumbang Satu Truk Permen ke Wisma Atlet, Nikita Mirzani: Tinggal Diemut
6. Mencegah penyakit jantung
Senyawa antiinflamasi yang terdapat pada jahe, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Dalam sebuah studi 2016, mengonsumsi jahe secara teratur akan mengontrol kolesterol dan gula darah yang lebih rendah. Hal tersebut juga akan mencegah berkembangnya penyakit jantung dalam tubuh.
7. Menurunkan risiko kanker
Beberapa bumbu masakanan atau perasa lainnya dapat mengubah DNA, kematian selm dan perkembangbiakan sel kanker. Namun, bereda dengan yang lain, jahe memiliki sifat pelindung yang membantu menurunkan risiko jangka panjang terhadap kanker dalam tubuh. / Fajar Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia
-
Andika Perkasa dan RX Rudy Masuk Usulan Calon Ketua DPD PDIP Jateng
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat