Viral Dokter Bagikan Tutorial Keramas Sesuai Prokes, Netizen: Kirain Prank!

SuaraSurakarta.id - Ada-ada saja memang kelakuan netizen. Baru-baru ini, viral sebuah video di TikTok, di mana seorang laki-laki tengah membagikan tips keramas ala protokol kesehatan untuk menanggulangi Covid-19.

Dalam video yang diunggah oleh @dr. Helmiyadi SpOT itu, dibagikan cara keramas agar virus penyebab sakit Covid-19 tidak menempel di rambut atau kulit kepala.

Dalam video tersebut, ia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak langsung menyiram rambut atau kepala dengan air sehabis berpergian dari luar.

Pasalnya, saat seseorang menyiram air ke kepala, bisa saja virus yang menempel di rambut atau kulit kepala masuk ke dalam mata, hidung atau mulut.

Baca Juga: Lihat Minuman Bersoda di Botol, Reaksi Bocah Ini Malah Bikin Publik Kasihan

Hal ini justru membuat seseorang bisa terinfeksi Covid-19. Helmi pun menyarankan kepada masyarakat untuk terlebih dahulu menuangkan sampo.

“Keramas ala protokol Covid check. Saat keramas jangan langsung menyiram rambut anda, karena bisa saja virus rambut anda bisa masuk ke dalam mata, hidung dan mulut. Kemudian basahi tangan anda, lalu tetesi shampoo dengan secukupnya,” ujar Helmi dalam video tersebut.

Lalu ia mengimbau untuk mengusapkan sampo tadi ke rambut secara perlahan dan tunggu hingga 20 detik sampai satu menit baru dibilas.

“Biarkan detergent di shampoo tersebut membunuh virus diarea rambut dan bilas dengan baik. Semoga bermanfaat,” ujarnya.

Video ini pun menjadi viral dan sudah ditonton 3,8 juta views. Namun para netizen yang melihat video tersebut malah menuduh video tersebut hanya akal-akalan semata tanpa mengecek sang pemilik akun yang seorang dokter.

Baca Juga: Bawa Kondom ke Pelaminan, Ulah Teman Pengantin Pria Ini Sukses Bikin Malu

“Aku kira ini akun candaan ternyata akun dokter, maaf ya dok,” kata @alinda.

“Gue kira ngeprank, map dok,”kata @nadiyoli.

“Dokter mukanya ngelawak hampir ga percaya kalo nggak baca usernamenya,” kata @fay.

“Gw kira BERCANDA HAHAHAHAH,” kata @APAAMELONT.

“Aku kira ngejokes, anjir taunya dokter beneran,” kata Sri’nahan.