SuaraSurakarta.id - Tak hanya harus pintar memilih sampo yang tepat, keramas juga baiknya dilakukan dengan suhu air yang pas.
Dilansir di Healthshots, selain sampo dan kondisioner, ternyata pilihan air panas atau dingin juga berperan aktif dalam menjaga kekuatan dan volume rambut.
Jadi mana yang lebih baik, air panas atau air dingin?
Ketika akar rambut bertemu air hangat, pori-pori folikel rambut membesar dan terbuka secara alami. Di sisi lain, air dingin menyebabkan kontraksi pori-pori dan membuatnya terkunci rapat.
Hal ini pada akhirnya akan mengurangi masalah rambut rontok karena mampu meningkatkan cengkeraman folikel pada batang rambut.
Masalahnya adalah, kedua opsi suhu memiliki pro dan kontra sendiri. Jadi, mari kita timbang dan cari tahu mana yang lebih baik!
Dampak penggunaan air panas pada rambut Anda
Air panas efektif untuk melarutkan kotoran dan penumpukan produk rambut. Air panas membuka pori-pori kulit kepala, memungkinkan sampo membuka folikel rambut secara efisien.
Air hangat menstimulasi aliran darah ke folikel, mendorong pertumbuhan rambut, menghilangkan kelebihan minyak, dan menciptakan tekstur tebal pada rambut yang terlihat kurang rata dan membuatnya lebih brvolume.
Masalahnya, selain membersihkan penumpukan, air panas juga bisa menghilangkan minyak esensial alami dari kulit kepala sehingga menyebabkan ramnut kering.
Baca Juga: Tak Perlu Ke Salon, Ini Tips dan Trik Mewarnai Rambut Agar Menarik
Terlebih lagi, kutikula rambut yang ditinggikan akan memungkinkan semua kelembapan keluar dari helai rambut mengakibatkan rambut kusut, ketombe akibat kulit kepala kering dan rambut rontok.
Suhu tinggi memutus ikatan keratin dan lipid pada kutikula rambut, merusak lapisan kutikula dan membuat rambut berdiri.
Inilah yang terjadi saat Anda mencuci rambut dengan air dingin
Air dingin, bagaimanapun, menutup lapisan kutikula yang pecah sambil memulihkan ikatan keratin dan lipid. Air dingin menyembuhkan desis pada batang rambut, memberikan tekstur yang lembut dan halus.
Mencuci rambut dengan air dingin membantu mempertahankan minyak dan sebum alami, yang menjaga kulit kepala dan rambut tetap terhidrasi.
Selain itu, pori-pori kulit kepala yang terbuka lebih cenderung menumpuk kotoran, polutan beracun, keringat, minyak, dan lemak di folikel rambut. Mencuci kulit kepala dengan air dingin dapat membantu menutup pori-pori dan menjaga kebersihan kulit kepala.
Masalahnya adalah, tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua. Penggunaan air panas secara berlebihan menyebabkan rambut stres, yang dapat menyebabkan rambut kusut, rapuh, dan kering.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah