Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi | Dian Kusumo Hapsari
Selasa, 02 Maret 2021 | 17:45 WIB
Ilustrasi: Air Panas atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Keramas?

SuaraSurakarta.id - Tak hanya harus pintar memilih sampo yang tepat, keramas juga baiknya dilakukan dengan suhu air yang pas.

Dilansir di Healthshots, selain sampo dan kondisioner, ternyata pilihan air panas atau dingin juga berperan aktif dalam menjaga kekuatan dan volume rambut.

Jadi mana yang lebih baik, air panas atau air dingin?

Ketika akar rambut bertemu air hangat, pori-pori folikel rambut membesar dan terbuka secara alami. Di sisi lain, air dingin menyebabkan kontraksi pori-pori dan membuatnya terkunci rapat.

Baca Juga: Tak Perlu Ke Salon, Ini Tips dan Trik Mewarnai Rambut Agar Menarik

Hal ini pada akhirnya akan mengurangi masalah rambut rontok karena mampu meningkatkan cengkeraman folikel pada batang rambut.

Masalahnya adalah, kedua opsi suhu memiliki pro dan kontra sendiri. Jadi, mari kita timbang dan cari tahu mana yang lebih baik!

Dampak penggunaan air panas pada rambut Anda
Air panas efektif untuk melarutkan kotoran dan penumpukan produk rambut. Air panas membuka pori-pori kulit kepala, memungkinkan sampo membuka folikel rambut secara efisien.

Air hangat menstimulasi aliran darah ke folikel, mendorong pertumbuhan rambut, menghilangkan kelebihan minyak, dan menciptakan tekstur tebal pada rambut yang terlihat kurang rata dan membuatnya lebih brvolume.

Masalahnya, selain membersihkan penumpukan, air panas juga bisa menghilangkan minyak esensial alami dari kulit kepala sehingga menyebabkan ramnut kering.

Baca Juga: Hobinya Makan Rambut, Isi Perut Remaja 17 Tahun Bikin Merinding

Terlebih lagi, kutikula rambut yang ditinggikan akan memungkinkan semua kelembapan keluar dari helai rambut mengakibatkan rambut kusut, ketombe akibat kulit kepala kering dan rambut rontok.

Suhu tinggi memutus ikatan keratin dan lipid pada kutikula rambut, merusak lapisan kutikula dan membuat rambut berdiri.

Inilah yang terjadi saat Anda mencuci rambut dengan air dingin
Air dingin, bagaimanapun, menutup lapisan kutikula yang pecah sambil memulihkan ikatan keratin dan lipid. Air dingin menyembuhkan desis pada batang rambut, memberikan tekstur yang lembut dan halus.

Mencuci rambut dengan air dingin membantu mempertahankan minyak dan sebum alami, yang menjaga kulit kepala dan rambut tetap terhidrasi.

Selain itu, pori-pori kulit kepala yang terbuka lebih cenderung menumpuk kotoran, polutan beracun, keringat, minyak, dan lemak di folikel rambut. Mencuci kulit kepala dengan air dingin dapat membantu menutup pori-pori dan menjaga kebersihan kulit kepala.

Masalahnya adalah, tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua. Penggunaan air panas secara berlebihan menyebabkan rambut stres, yang dapat menyebabkan rambut kusut, rapuh, dan kering.

Air dingin, sebaliknya, cenderung memerangkap kelembapan rambut, mengakibatkan kelembapan berlebih, membuat rambut terlihat datar, tanpa volume.

Karenanya, air hangat dan dingin memiliki efek spesifik pada rambut, dan yang terpenting adalah urutan penggunaannya. Pertimbangkan untuk memulai dengan air hangat (100 ° F atau 38 ° C), pijat kulit kepala dengan sampo untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari rambut Anda.

Anda kemudian dapat membilas sampo dengan air hangat dan mengoleskan kondisioner. Terakhir, Anda bisa membilas pelembap dengan air dingin dan membiarkannya menutup pori-pori Anda!

Load More