SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi menyempatkan nyekar atau ziarah ke makam orang tuanya di Tempat Permakaman Umum (TPU) Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (14/2/2021).
Jokowi tak sendirian, dia ditemani sang putra sulung sekaligus Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, rombongan Presiden sampai TPU sekitar pukul 15.04 WIB. Cuaca saat itu terpantau hujan dengan intensitas sedang.
Presiden menumpang mobil sedan warna hitam berpelat nomor B 1197 RFS. Hujan masih mengguyur setelah Presiden meninggalkan lokasi.
Aparat keamanan mensterilkan lokasi sekitar TPU. Tidak ada warga yang berkerumun di tepi jalan maupun sekitar lokasi TPU.
Aparat keamanan sempat meminta beberapa orang ibu-ibu yang berdiri di tepi jalan sembari membawa payung untuk meninggalkan lokasi.
Presiden Jokowi nyekar ke makam orang tuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi Notomihardjo. Presiden berziarah selama 10 menit hingga 15 menit. Setelah itu, Jokowi meninggalkan lokasi dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
Rombongan mengarah ke Kota Solo. Menurut sumber Solopos.com, Jokowi kembali ke kediaman pribadi, Sumber, Banjarsari, Solo.
Jokowi yang duduk di kursi penumpang belakang sebelah kiri sempat membuka kaca mobilnya sedikit. Ia lalu melambaikan tangan ke arah warga yang menunggu di tepi jalan.
Baca Juga: Resmi! Jokowi Terbitkan Aturan Denda dan Pidana Warga Penolak Vaksin Corona
Juru Makam Keluarga Joko Widodo, Sidik Suramto, menuturkan Jokowi datang bersama anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Mereka berdua datang terpisah. Gibran datang terlebih dahulu kemudian disusul rombongan Jokowi. Tetapi, saat pulang, mereka berada dalam satu rombongan.
"Hanya dua orang, Pak Presiden Joko Widodo dan Mas Gibran. Dua orang saja. Tadi sampai sini pukul 15.00-an WIB datang sampai lokasi. Ya [berziarah] sekitar 15 menit kurang lebih," ujar Sidik kepada wartawan seusai rombongan Presiden RI meninggalkan lokasi.
Sidik menyampaikan menerima kabar Presiden Jokowi akan nyekar ke makam orang tuanya pada Rabu (10/2/2021). Sidik langsung mempersiapkan bunga, peralatan yang dibutuhkan, dan mengganti lampu penerangan yang mati di sekitar makam.
Sebagai informasi, Sudjiatmi memasuki masa satu tahun kematian pada 25 Maret 2021. Sudjiatmi meninggal pada 25 Maret 2020 di RST Slamet Riyadi (DKT) Kota Solo.
"Iya ini menjelang pendak satu [memperingati satu tahun kematian]. Tetapi saya tidak tahu apakah beliau datang karena itu. Ya ini berziarah begitu saja," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar