Kabar Syekh Ali Jaber Miliki 3 Istri, Ini Penjelasan Keluarga

SuaraSurakarta.id - Sepekan sudah ulama Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena sakit, 14 Januari lalu. Jenazah sosok kelahiran Arab Saudi itu lalu dikebumikan di Tangerang, Banten.

Namun, muncul jabar jika Syekh Ali meninggalkan tiga istri saat wafat di RS Yarsi, Cempaka Putih tersebut. Adalah munculnya video viral yang menjadi perbincangan banyak orang.

Asisten Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar selaku pihak keluarga menepis isu almarhum memiliki tiga istri. Istri pertama yakni Umi Nadia sudah lama bercerai.

"Ada salah satu video dakwah menyampaikan istri beliau dulu, kemudian istri yang Arab ada di Indonesia, kemudian istri beliau orang Indonesia asli," kata Iskandar di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Benarkah 2 Jam Sebelum Wafat Syekh Ali Jaber Disuntik Vaksin? Ini Faktanya

Ustaz Iskandar menjelaskan istri pertama Syekh Ali Jaber bernama Umi Nadia. Pernikahan itu terjadi saat Syekh Ali Jaber masih muda.

Dari pernikahan itu mereka memiliki satu anak bernama Al Hasan yang saat ini berusia 20 tahun. Namun, mereka akhirnya berpisah pada 2012 lalu.

"Umi Nadia pertama itu sudah lama, Al Hasan saja sekarang umurnya mungkin 20 tahun, berarti 20 tahun lalu, Syekh Ali masih muda. Tapi dengan Umi Al Hasan itu Syekh sudah pisah," ujar Iskandar.

Selang setahun kemudian, Syekh Ali Jaber menikah lagi. Dia mempersunting wanita asal Yaman bernama Ummu Fahad pada 2013.

Dari pernikahan ini dia memiliki dua anak, Fahad Ali Jaber dan Ghaits Ali Jaber. Saat ini Ummu Fahad tengah hamil empat bulan.

Baca Juga: Tak Buat Status Kepergian Syekh Ali Jaber, Pemuda Ini Dituduh Tidak Islami

"Kemudian nikah di Yaman waktu itu 2013 beliau ke Yaman menikah dengan Ummu Fahad. Punya anak dua. Istri kedua yang hamil yang Ummu Fahad ini," tutur Ustaz Iskandar.

Selanjutnya pada 2017 lalu Syekh Ali Jaber menikah lagi dan menjadikan seorang wanita bernama Deva Rachman sebagai istri. Wanita ini disebut memiliki andil besar dalam perjalanan dakwahnya di Indonesia.

Deva Rachman bahkan dijuluki sebagai Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. Sebab, dia berperan seperti istri Rasulullah, Khadijah, yang senantiasa membantu perjuangan dakwah Syekh Ali Jaber.

"Yang satu lagi Ibu Deva Rachman, beliau istilahnya Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. Masyaallah banyak membantu perjuangan dakwah Syekh Ali di Indonesia ini alhamdulillah," tambah Ustaz Iskandar.

Meski telah tiga tahun menikah, mereka belum diberi keturunan.

"Beliau belum dikaruniai anak dan Syekh Ali sangat mengharapkan untuk bisa memiliki keturunan dari Ibu Deva Rachman. Kadarullah takdirnya Syekh Ali wafat," kata Ustaz Iskandar.