SuaraSurakarta.id - Tanah Air, Indonesia sedang dilanda bencana dan musibah bertubi-tubi. Selain berupaya bangkit dari keterpurukan, ada baiknya kita juga membaca doa saat tertimpa musibah.
Musibah atau cobaan adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh manusia di dunia. Musibah menjadikan kita sebagai sosok yang lebih kuat dan tentunya akan menaikkan derajat manusia di mata Tuhan.
Selain itu, Allah SWT menciptakan musibah sebagai ujian untuk umatnya agar kembali padaNya. Namun, meski Allah SWT menurunkan musibah untuk umatnya, namun Allah SWT juga menurunkan kemudahan dan banyak bantuan bagi umatnya agar bisa melalui musibah tersebut.
Menurut QS. Al Anbiya ayat 87-88, manusia dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bertaubat kepada Allah saat sedang tertimpa musibah agar Allah mengijabah doa-doa kita.
Berikut bunyi surat QS. Al Anbiya ayat 87:
Wadzaannuuni idz dzahaba mughaadhiban fazhanna an lan naqdira ‘alaihi fanaada fiizh-zhulumaati an laa ilaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin(a);
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Berikut bunyi surat QS. Al Anbiya ayat 88:
Faastajabnaa lahu wanajjainaahu minal ghammi wakadzalika nunjiil mu’miniin(a);
Baca Juga: Tata Cara Shalat Ghaib
Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Dalam surat tersebut, dikisahkan bahwa Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam kondisi marah karena umatnya tak kunjung taat kepada Allah. Padahal, kala itu Allah tidak memerintahkan Nabi Yunus untuk pergi.
Akibatnya, Allah menghukum dengan memberikan Nabi Yunus musibah berupa ditelan hidup-hidup oleh ikan paus atau Zun Nun.
Dalam kondisi kegelapan, kesusahan, dan kesempitan di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus pun bertaubat dan mengakui kezalimannya karena meninggalkan kaumnya. Ia pun berucap,"Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezhaliman".
Kemudian, Allah pun menyelamatkannya dari musibah tersebut. Itulah mukjizat dari doa ketika sedang mengalami musibah. Selalu ingat bahwa dalam satu kesulitan, Allah menghadirkan ribuan kemudahan untuk umatnya yang sedang diuji.
Surat Al Mukminun ayat 97-98 menjadi salah satu bagian Al Quran yang dapat dijadikan doa saat tertimpa musibah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang