SuaraSurakarta.id - Media sosial dikejutkan dengan cerita seorang pria yang menjadi korban begal payudara di Jogja. Cerita tersebut diungkap oleh pengguna akun Twitter @banumelody, Rabu (13/1/2021) lalu.
Seperti dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021), cerita tersebut dijelaskan bahwa korban mengalami begal payudara di Jalan Kaliurang, Jogja.
Dia yang memiliki rambut gondrong diremas payudaranya oleh orang yang tidak dikenal.
"Barusan jadi korban remes tetek di jakal, Sleman, Yogyakarta . masuk jalan ke arah perumahan banteng. Si g***** Aku kan laki rambut panjang, lah diremes.Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem. Banyak orang bego," kata dia.
Tak hanya diam, ia pun berusaha mengejar pelaku begal payudara itu. Tetapi, pelaku yang diduga mengendarai sepeda motor langsung melarikan diri.
"Si g*****, dia ngejar dari belakang. Trus ngeremes dada kanan. Lah. Ku kejar dia langsung ngebut. Hati2 ya buat para cewek. Aku aja kaget dan langsung ngefreeze lho.. shock," tambah dia.
Pengguna akun @banumelody itu pun terheran-heran. Padahal penampilan dia sangat tertutup karena mengenakan jas hujan dan hanya memperlihatkan rambut panjangnya saja bisa menjadi korban begal payudara di Jogja.
"Yg sering bilang, 'makanya aurot, penampilan tuh dijaga, biar g ngundang napsu.' Ga gitu gess! Krn gerimis, ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm. Cuma kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm. Eh dibegal payudara. Ane laki," imbuh dia.
Untuk mencari tahu pelaku, ia pun mencoba mengecek rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Viral Begal Payudara di Batas Desa, Rampas Harta Lalu Pegang Dada
"Andai Anda pelakunya, monggo DM, kita rembugkan apik2an. Gampang ra tak gawe ribut," beber dia.
Curhatannya menjadi korban begal payudara menjadi viral di media sosial. Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Jumat (15/1/2021), cuitan tersebut diunggah ulang 22.000 kali dan disukai lebih dari 60.000 kali.
Berita Terkait
-
Apresiasi Tenaga Medis, SCH Lakukan Food Donations #2 Mari Berbagi Harapan
-
Sleman dan Kota Jogja Dapat Jatah Pertama Vaksin Covid-19
-
Jalur Evakuasi Merapi Masih Gelap, Begini Respon Dishub Sleman
-
Persalinan Anak Ketiga Tak Lama Lagi, Jennifer Bachdim Mesra dengan Suami
-
Meme Sleman Viral, Warganet Pecahkan Teka-tekinya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV