SuaraSurakarta.id - Kasihan nian nasib nenek 92 tahun asal Kota London, Inggris, ini. Ia tertipu suntik vaksin Covid-19 palsu dengan membayar 160 euro atau setara Rp 3 juta.
Kasus ini menjadi perhatian kepolisian setempat dan segera melacak seorang laki-laki yang menipu nenek. Dilansir dari The Guardian, Sabtu (9/1/2021) laki-laki itu diduga memilih korbannya dengan memanggil nomor acak di buku telepon.
Penipu tersebut memastikan korbannya sudah tua, rentan, dan tinggal sendirian. Nenek tersebut mengizinkan penipu itu masuk ke rumahnya di Surbiton, barat daya London pada Rabu (30/12/2020).
Dia mengaku sebagai petugas NHS atau National Health Service London yang ditugaskan untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Nenek tersebut mengaku disuntik di lengan, sebelum ditagih uang sebesar £160 yang akan dikembalikan kepada NHS.
Polisi kota London sampai saat ini belum mengetahui zat apa yang diberikan, namun nenek itu tidak menunjukkan efek buruk setelah pemeriksaan di rumah sakit setempat setelah disuntik vaksin Covid-19 palsu.
Kevin Ives salah satu polisi Kota London mengatakan penipuan ini adalah tindakan yang menjijikkan dan tidak dapat ditoleransi. Kevin mengimbau kepada semua masyarakat yang mungkin memiliki informasi tentang penipu tersebut dapat menghubungi kepolisian.
"Sangat penting bagi kami untuk secepatnya menangkapnya. Laki-laki ini tidak hanya menipu uang seseorang, tapi juga membahayakan nyawa orang lain," katanya menegaskan.
Kepolisian London merilis gambar CCTV yang menunjukkan penipu mengenakan pakaian olahraga biru tua, dengan garis putih di sampng.
Baca Juga: Heboh, Video Tenaga Medis Lambaikan Tangan Tolak Disuntik Vaksin Covid-19
Ganbar-gambar tersebut berasal dari kunjungan kedua yang dia lakukan ke rumah nenek itu pada Senin (4/1/2021), ketika dia meminta tambahan £100.
Penipu ini digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 30-an, dengan tinggi sekitar 175 cm, berperawakan sedang dengan rambut coklat muda yang disisir ke belakang.
Sementara itu seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa NHS Inggris tidak akan pernah menagih masyarakat untuk vaksin, atau menanyakan rincian bank, nomor pin atau kata sandi, ketika menghubungi masyarakat tentang vaksinasi.
"Setiap komunikasi yang mengaku dari NHS tetapi meminta pembayaran atau detail bank, adalah penipuan dan dapat diabaikan," ujar juru bicara tersebut.
Berita Terkait
-
Heboh, Video Tenaga Medis Lambaikan Tangan Tolak Disuntik Vaksin Covid-19
-
14 Puskesmas di Natuna Disiapkan Jadi Lokasi Pemberian Vaksin Covid-19
-
Sejumlah Daerah di Sulsel Belum Miliki Cool Box Tempat Penyimpanan Vaksin
-
Ramai Desas-desus Nakes Tolak Suntik Vaksin Covid-19, PPNI Buka Suara
-
Peke Backsound Jokowi, Tenaga Medis Joget Tolak Disuntik Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga