Termasuk Kecombrang, Ini Deretan Tato Chef Cantik Renatta Moeloek

SuaraSurakarta.id - Nama Renatta Moeloek alias Chef Renatta sedang naik daun dengan menjadi juri dalam acara pencairan bakat memasak di salah satu televisi nasional.

Selain berparas cantik, sosok yang mahir dalam dunia kuliner alias memasak itu semakin digandrungi kaum adam.

Tak hanya itu, keberadaan tato di beberapa bagian tubuh perempuan jebolan salah satu sekolah memasak terbaik di Perancis, Le Cordon Bleu Culinary Arts yang juga menyita publik.

Ternyata tato-tato tersebut tak jauh dengan tema bahan makanan. Hal itu terungkap dalam sebuah video YouTube Chef Arnold Poernomo yang tayang pada 25 Desember 2020. Chef Renatta mengaku sengaja memilih tema makanan untuk tatonya.

Baca Juga: Viral Curhatan Cewek Berhijab yang Punya Tato: Ampuni Hambamu Ini

"Tatonya Chef Renatta itu apa aja sih? Orang-orang pada tanya," kata Chef Arnold dalam video YouTube-nya dilansir dari Matamata.com.

"Hah? Kenapa nggak ada yang nanya tatonya Chef Juna tuh?" timpal Chef Renatta.

"Duh berantakan, punyanya dia (Chef Juna) tuh udah berantakan. Kalau yang ini kan, orang pada tanya, itu bunga apa," ujar Chef Arnold lagi.

"Itu kol. Kol kalau dipotong jadi dua, itu kol. Bawahnya ada kecombrang, terus ada mustard," tutur Chef Renatta menjelaskan tato di punggung bagian kiri atas.

Inspirasi serupa juga dipakai oleh Chef Renatta saat membuat tato di bagian bahu serta lengan kanannya bagian atas. Di mana koki berusia 26 tahun itu mengabadikan hewan laut bulu babi dan berbagai bumbu masakan.

Baca Juga: Curhat Pembeli Gagal Dapat Sepatu Bermerek, Malah Berubah Jadi Tato Kaki

"Ini ada bulu babi, bay leaf, coriander, ya semuanya bahan-bahan supermarket lah," tegas Chef Renatta.

"Bahan-bahan supermarket, tuh dengerin," timpal Chef Arnold lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Chef Renatta juga ditanya soal kebiasaannya memasak di rumah. Tapi, koki cantik ini mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.

Meski berstatus sebagai juri acara masak, Chef Renatta ternyata jarang masak di rumah. Ia mengaku tidak punya waktu untuk memasak dan lebih sering memesan makanan lewat layanan pesan antar.