SuaraSurakarta.id - Kasus penembakan Laskar FPI yang sedang ditangani Polda Metro Jaya berdampak kepada putri Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Farah Puteri Nahlia.
Farah diketahui mendapat 'serangan' di media sosial hingga disumpahi dapat musibah 7 turunan karena kasus Laskar FPI ditembak mati polisi.
Kasus yang dialami perempuan kelahiran Semarang, 2 Januari 1996 sekaligus anggota Komisi I DPR RI kini ditangani Polda Metro Jaya.
Sindiran bermunculan, mulai dari titip salam untuk bapaknya yang kini sibuk jadi Kapolda sampai mengulik soal kehidupan pribadinya.
“Bokap loe polda metro yg dholim ya… tolong suruh taubat,” tulis akun @al_faisal_rk.
Tititp salam ke ayahnya juga disampaikan akun @teddyramachanc.
“Teh tolong bilangin ke bapak dong jgn dzolim ke orang lain apalagi ulama, jabatan cuma sementara. salam damai untuk,” tulis akun tersebut.
Warganet lainnya turut menyindir Farah.
“Fitnah menyiksa membunuh dll lengkap sudah tabungan catatan buat di akhirat nanti,” tulis akun @ary9175.
Baca Juga: Usut Autopsi Mayat Laskar FPI, Komnas HAM Periksa Dokter Polri Hari Ini
Ada pula yang mendoakan putri Kapolda Metro Jaya ini supaya tetap diberikan pencerahan namun disertai dengan penyumpahan.
“Ya Allah Semoga keluarga mbak Farah diberi hidayah, kalau engkau tidak berkenan berilah musibah sampai 7 Turunan. Aamiin,” tulis akun @yudhia_rosadhan.
“Ooh.. ini usia 24 thn.. hartanya Rp 17 miliar.. dapat dari mana tu duit. banyak amat. Bapaknya ga begitu banyak duitnya.. anaknya usia 24 thn Rp 17 miliar woooow…. detektif conan… mana,” komentar @dedi_musliadireal.
Komentar warganet yang dukung Farah dan Kapolda Metro.
Ada pula lho warganet yang memberikan semangat dan dukungan kepada Farah dan ayahnya.
“Setelah tau dia anaknya si org hebat, berani dan tegas..auto kesini!…..bilang ma bapaknya ya, masyarakat dukung dan berterima kasih atas tindakannya..PAK FADIL HEBAT presiden masa dpn!..Amin,” tulis akun @ren_rdp dalam komentarnya.
Berita Terkait
-
Disebut Ngamuk-ngamuk usai Gagal jadi Kabareskrim, Irjen Karyoto Merasa Difitnah: Sangat Hoaks!
-
Intip Rekam Jejak Mentereng dan Harta Irjen Asep Edi, Kapolda Metro Jaya Pembongkar Kasus Sambo!
-
Profil Irjen Asep Edi Suheri: Pemburu Mafia Bola dan Crazy Rich yang Kini Jadi Kapolda Metro Jaya
-
Jenderal Bintang 2 Bisa jadi Wakapolri, Polri: Salah Satunya Kapolda Metro
-
Dedi Mulyadi dan Besan Sama-Sama Pejabat Negara dengan Posisi Penting, Siapa Lebih Kaya?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya