Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 16 Desember 2020 | 20:53 WIB
CEO Bhayangkara Solo FC Irjen Polisi Istiono (kiri) bersalaman dengan Walikota Solo F.X. Hadiyatno (kanan) setelah memainkan pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/HO/Media Officer Bhayangkara Solo FC)

SuaraSurakarta.id - Harapan Bhayangkara Solo FC menjadi wakil dari Indonesia untuk tampil di Piala AFC 2021 akhirnya pupus.

Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) secara virtual, Rabu (16/12/2020), PSSI akhirnya memutuskan dua wakil Indonesia untuk Piala AFC 2021 adalah Bali United dan Persija Jakarta.

"Untuk perwakilan Indonesia pada Piala AFC 2021, kami memutuskan Bali United dan Persija Jakarta. Bali United karena juara Liga 1 2019, sementara Persija sebagai runner-up Piala Indonesia 2018/2019," kata Iriawan kepada Suara.com, Rabu (16/12/2020).

Sejatinya, pendamping Bali United untuk ke ajang Asia tahun depan adalah PSM Makassar. Namun, tim berjuluk Juku Eja gagal lolos verifikasi lisensi AFC.

Baca Juga: Persipura Siap Jika Ditunjuk Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Bhayangkara Solo FC kemudian memiliki harapan untuk bermain di Piala AFC 2021 karena memiliki lisensi klub profesional AFC 2020.

Selain pasukan The Guardian, enam klub lain yang sudah mengantongi lisensi AFC adalah Persib Bandung, Borneo FC, Arema FC, Persipura Jayapura, Bali United, dan Persija Jakarta.

"Dua tim ini (Bali United dan Persija) juga memenuhi persyaratan dan mendapat lisensi klub profesional saat proses AFC club licensing cycle. Semoga kedua tim tersebut dapat meraih prestasi di ajang Piala AFC 2021," tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Di sisi lain, rapat Exco PSSI ini juga menghasilkan beberapa keputusan lain. Di antaranya penetapan Kongres Tahunan 2021 dan penetapan kuota pemain profesional PON XX Papua 2021.

"Kongres Tahunan PSSI akan dilaksanakan 26-28 Februari 2021 mendatang. Terkait kongres akan dilaksanakan secara virtual atau tatap muka langsung, kami masih melihat situasi pandemi COVID-19," tutur Iriawan.

Baca Juga: Diberi Kado Spesial Nurhidayat, Sarah Ahmad: Membuatku Gadis Paling Bahagia

Sementara untuk ajang PON XX Papua 2021, ditetapkan bahwa kuota sebanyak 20 pemain. Selain itu, setiap tim maksimal mendaftarkan tiga pemain profesional dan sekaligus dapat dimainkan.

Load More