Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 Desember 2020 | 11:25 WIB
Aparat TNI dari Kodim Sragen dan sukarelawan mencari keberadaan korban kecelakaan KA dengan mobil patroli Polsek Kalijambe, Sragen, yang diduga hilang di Kali Cemoro, Senin (14/12/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

SuaraSurakarta.id - Korban kecelakaan maut KA Brantas dengan mobil patroli Polsek Kalijambe akhirnya ditemukan. Anggota TNI  Pelda Eka Budi M., 50, warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, ditemukan, pada Selasa (15/12/2020).

"Sudah ditemukan barusan. Kondisinya utuh. Ini dibawa ke RSUD Gemolong," kata Kepala Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Widodo dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Selasa (15/12/2020). 

Widodo menjelaskan Pelda Eka Budi ditemukan oleh Tim SAR.

Diberitakan sebelumnya, satu anggota TNI yang bertugas di Koramil Kalijambe Sragen, Pelda Eka Budi M, 50, hilang setelah mobil patroli Polsek Kalijambe yang ditumpanginya bersama dua personel Polri dihantam Kereta Api (KA) Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar, Minggu (13/12/2020) malam, di kawasan Kalijambe, Sragen.

Baca Juga: Tabrakan Maut di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Orang Tewas

Mobil patroli Polsek Kalijambe Sragen itu terlanggar kereta api di perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jateng.

Dua personel Polri yakni Aipda Samsul Hadi, 57, warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono, 45, warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe ditemukan setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Pelda Eka Budi hilang diduga jatuh ke Kali Cemoro.

Load More